Wednesday, April 3, 2013

Makanan Indonesia


Sebagaimana halnya kompleksitas kota Jakarta, makanan dan kuliner di Jakarta sangatlah bervariasi. Hampir semua makanan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri dapat ditemukan di Jakarta. Boleh dikata, Jakarta adalah pusat kuliner Indonesia.

Sebelum membicarakan masakan khas Betawi atau makanan khas kota Jakarta, ada baiknya mengetahui secara umum apa itu makanan Indonesia.  Makanan Indonesia sangat bervariasi, seperti halnya banyaknya ragam budaya di negeri ini. Dengan potensi lebih dari enam ribu pulau (dan termasuk kepulauan yang dihuni orang), membuat negeri ini kaya ragam makanan.  Dengan kondisi geografi, topografi, budaya (culture), tradisi (tradition), adat dan kebiasaan (custom) yang berbeda-beda antardaerah menyebabkan ragam dan jenis makanan Indonesia berbeda-beda pula. Bahkan, terdapat beberapa macam menu yang sangat berbeda, misalnya bila membandingkan masakan Jawa dengan masakan asal pulau Papua.

Masakan Indonesia memang beragam, ada yang berbasis ikan-ikanan, sayuran (vegetarian), dan daging-dagingan. Beberapa ada yang pedas dan bahkan sangat pedas misalnya masakan khas daerah Manado. Ada juga yang creamy, ada yang berkuah, bersantan, ada yang kering, ada yang basah, manis, asam, asin, gurih, dipanggang, dibakar, diasapi, goreng-gorengan, dikukus, dijemur, diasinkan dan sebagainya.

Namun, bila jeli mengamati, ada satu keharusan yang hampir selalu ada pada tradisi kuliner Indonesia; NASI. Ya, nasi (steamed rice) adalah pemersatu semua jenis makanan Indonesia. Dari sabang sampai merauke, hampir semua daerah Indonesia mengandalkan nasi sebagai menu utama. Boleh dikata, orang Indonesia belum benar-benar makan bila belum makan nasi putih, meski misalnya ia sudah makan dua mangkok bakso.

Tahu-Tempe
Selain nasi, makanan Indonesia sedikit banyak terkait dengan menu sehat berikut: tahu dan tempe. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di pulau Jawa (tidak harus orang suku Jawa), tahu dan tempe tidak akan pernah bosan disantap sehari-hari sebagai menu wajib. Varian dari menu berbasis tahu tempe juga lumayan banyak, misalnya tempe goreng, tahu goreng, tempe mendoan, tahu gejrot, sambal goreng tempe, tahu isi, tempe bacem, tahu bacem dan masih banyak lagi.

Karbohidrat dan Berkadar Gula Tinggi
Masakan Indonesia terkenal banyak mengandalkan karbohidrat, karena memang menu utama masyarakat Indonesia adalah nasi. Atau bila tidak mengkonsumsi nasi, mie ayam, mie goreng atau mie instant menjadi alternative pengganti karbo. Secara tradisi turun temurun, bila tidak makan nasi, orang Indonesia ya makan singkong atau ketan dan semua itu lagi-lagi adalah karbo.  Terlebih, makanan penutup (dessert) dipastikan semua berbasis tepung alais karbohidrat.

Goreng-gorengan

Berkuah dan Bersantan

Sambal, Kecap dan Kerupuk